Tips Cara Bore Up Motor Mio 58 klep gede
Mengganti Piston Mio dengan CB150R
Untuk melakukan bore up terhadap motor mio hal yang petama harus dilakukan adalah mengganti piston yang digunakan. Hal ini kami akan gantikan dari 125 cc hingga menjadi 225 cc dengan menggunakan piston milik honda cb 150 r yang memang berukuran 67 mm. Berikutnya silahkan anda berikan dan pasang pen stroke hingga menjadi 6 mm dengan begitu maka mio anda mempunyai pen stroke 63,9mm.
Mengganti Klep
Untuk membore up motor mio, anda juga perlu melakukan pergantian antara klep yang anda gunakan dengan klep toyota camry, ukuranya ngepas ko karena diameterya mencapai 34/28 mm dan punya label EE5. Kemudian anda kompressi dan jangan lupa agar performa maksimal silahkan gunakan pertamax untuk konsumsi bahan bakarnya.
KOMPRESI TINGGI
Lewat pemakaian piston forging yang punya dome cukup tinggi, plus ubahan pada kubah head, rasio kompresi sukses dinaikkan hingga 14 : 1. Makanya, bahan bakar yang dipakai hanya bisa bensol atau yang beroktan setara.
KLEP CAMRY
Mengimbangi kapasitas mesin yang membengkak, klep diganti yang lebar untuk bikin Yamaha Mio untuk kelas Matic Tune 200 cc bisa 7,4 detik di 201 meter. Dibarengi dengan pembesaran saluran masuk plus buangnya, agar asupan gas lebih deras dan pembuangannya lancar. Bagian in ditugasi klep berukuran 34 mm, sedang ex-nya 28,5 mm. “Bahannya dari katup mobil Toyota Camry. Namun, disesuaikan lagi diameter batang klepnya,” jelas sang mekanik yang asli Brebes (Jawa Tengah) ini.
KEM
Memancing asupan gas deras ke ruang bakar, serta memperlancar pembuangan gas hasil pembakaran, durasi bukaan klep in dan ex dibentang hingga 287°. Dengan rincian, klep in membuka 42° sebelum TMA dan nutup di 65° setelah TMB. Sementara ex-nya membuka di 65° sebelum TMB dan nuntup di 42° setelah TMA. Liftnya enggak tanggung-tanggung, dibikin membuka hingga 9,8 mm. Weewww...! “Biar klep enggak mentok piston, overlapnya dibikin enggak terlalu tinggi dengan merancang LSA 107°,” beber Budi.
KARBU PE 28
Cukup ditugaskan karburator sejuta umat, yakni Keihin PE 28. Namun, direamer lagi venturinya jadi 32 mm.
PENGAPIAN
Otak pengapian andalkan produk MC Racing yang dilengkapi booster. “Dengan fitur booster tersebut, pengapaian jadi lebih fokus, sehingga pembakaran jadi lebih sempurna,” cocor sang mekanik.
CVT
Di bagian ini, dilakukan penggantian roller yang lebih enteng. “Pakai kombinasi 7 gram dan 8 gram yang dipasang secara menyilang,” tutur Budi.
RATIO GEAR
Perbandingan gigi reduksi turut dimainkan. Rasio standar yang 13/42 mata, dibikin lebih berat, yakni jadi 14/41 mata. Tujuannya, selain mengimbangi power dan torsi yang meningkat drastis, juga agar top speed motor lebih ngacir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar